Bisnis.com, JAKARTA - PT.MNC Sky Vision Tbk (MSKY), perusahaan siaran televisi berlangganan Grup MNC, mengumumkan telah melunasi utang valuta asing (valas) sebesar US$325,43 juta sepanjang 2013.
Dari total nilai itu, pelunasan pinjaman luar negeri mengambil porsi paling besar yakni US$251,74 juta atau 77,36%. Jumlah pelunasan pinjaman luar negeri terdiri dari utang obligasi US$165 juta dan utang lain-lain US$86,74 juta.
Sedangkan, pelunasan pinjaman dalam negeri berjumlah US$73,69 juta, terdiri dari utang bank sebesar US$15,99 juta dan utang lain-lain US$57,7 juta.
Hingga 31 Desember 2013, total utang valas MSKY sebesar US$315,25 juta. Pinjaman luar negeri menempati porsi terbesar yakni US$273,05 juta. Sisanya pinjaman dalam negeri senilai US$42,21 juta.
Perseroan mencatat pinjaman valas yang jatuh tempo pada 2014 sebesar US$72,25 juta. Terdiri dari pinjaman dalam negeri sebesar US$42,21 juta dan pinjaman luar negeri US$30,05 juta. Sedangkan, utang valas yang jatuh tempo lebih dari 2015 sebesar US$243 juta.
Lunasnya obligasi valas MSKY senilai US$165 juta pada 12 Desember 2013 membuat perseroan meraih kenaikan peringkat oleh Moody's Investor's Service. Moody’s menaikkan peringkat MSKY dari B2 menjadi B1.