Bisnis.com, JAKARTA — Bank Indonesia hari ini menggelar Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulanan, salah satunya akan menetapkan tingkat suku bunga acuan (BI rate).
Selain sektor finansial, sektor properti juga memiliki keterkaitan yang besar terhadap keputusan itu. Jika tingkat suku bunga acuan kembali dinaikkan, tentu akan mempengaruhi daya beli masyarakat terhadap properti.
Lalu, bagaimana pergerakan saham sektor tersebut menjelang keputusan BI?
Berdasarkan data Bloomberg, sektor properti tercatat naik 0,61% ke 335,54 pada pukul 11.21 WIB. Sementara itu, jika dilihat sejak awal tahun (year to date), indeks sektor propeti turun 0,44%melemah 1,74%.
Sepanjang sesi I perdagangan hari ini, Kamis (9/1/2014), indeks properti bergerak pada kisaran 331,25-336,92.
Berdasarkan kurva RSI (Relative Strength Index)-14, indeks properti berada pada titik 45 dari skala 25-75. Secara teknikal, indeks finansial mendekati batas netral 50.
Sejumlah emiten properti yang menjadi pendorong utama indeks sektor tersebut siang ini adalah:
Kode | Nama Emiten | % | Harga |
SMRA | PT Summarecon Agung Tbk | +4,97 | 845 |
BSDE | PT Bumi Serpong Damai Tbk | +1,98 | 1290 |
ASRI | PT Alam Sutera Realty Tbk | +1,79 | 456 |
CTRA | PT Ciputra Development Tbk | +1,27 | 795 |
APLN | PT Agung Podomoro Land Tbk | +2,83 | 218 |
Sumber: Bloomberg.