Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menanti BI Rate, Ini Pergerakan Indeks Sektor Properti

Menjelang pengumuman BI rate, sektor properti tercatat naik 0,61% ke 335,54 pada pukul 11.21 WIB
Bursa Efek Indonesia/Bisnis
Bursa Efek Indonesia/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA — Bank Indonesia hari ini menggelar Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulanan, salah satunya akan menetapkan tingkat suku bunga acuan (BI rate).

Selain sektor finansial, sektor properti juga memiliki keterkaitan yang besar terhadap keputusan itu. Jika tingkat suku bunga acuan kembali dinaikkan, tentu akan mempengaruhi daya beli masyarakat terhadap properti.

Lalu, bagaimana pergerakan saham sektor tersebut menjelang keputusan BI?

Berdasarkan data Bloomberg, sektor properti tercatat naik 0,61% ke 335,54 pada pukul 11.21 WIB. Sementara itu, jika dilihat sejak awal tahun (year to date), indeks sektor propeti turun 0,44%melemah 1,74%.

Sepanjang sesi I perdagangan hari ini, Kamis (9/1/2014), indeks properti bergerak pada kisaran 331,25-336,92.

Berdasarkan kurva RSI (Relative Strength Index)-14, indeks properti berada pada titik 45 dari skala 25-75. Secara teknikal, indeks finansial mendekati batas netral 50.

Sejumlah emiten properti yang menjadi pendorong utama indeks sektor tersebut siang ini adalah:

Kode

Nama Emiten

%

Harga

SMRA

PT Summarecon Agung Tbk

+4,97

845

BSDE

PT Bumi Serpong Damai Tbk

+1,98

1290

ASRI

PT Alam Sutera Realty Tbk

+1,79

456

CTRA

PT Ciputra Development Tbk

+1,27

795

APLN

PT Agung Podomoro Land Tbk

+2,83

218

 Sumber: Bloomberg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper