Bisnis.com, JAKARTA — Bursa Asia melemah, dengan indeks acuan regional mencetak pelemahan terbesar pada tiga pekan.
Hal itu terjadi setelah bursa AS turun dari rekor tertingginya dan indeks non-manufaktur industri China melemah.
Indeks MSCI Asia Pacific di luar Jepang melemah 1,1% ke level 460,16 pada Jumat (3/1/2014) pukul 14.19 waktu Hong Kong atau pukul 13.19 WIB.
“Terjadi sedikit profit-taking setelah kuatnya reli pada kuartal IV tahun lalu. Secara fundamen sebenarnya tidak ada yang berubah,” ujar Khiem Do, Head of Asian Multi-Asset Strategy Baring Asset Management Ltd, seperti dikutip Bloomberg, Jumat (3/1/2014).
Saham Industrial & Commercial Bank of China Ltd turun 2,5%, Woodside Petroleum Ltd turun 1,1%. Sementara itu saham Celltrion Inc naik 6,4%.
China’s Shanghai Composite Index turun 1,2%, indeks Korea Selatan turun 1,1%, indeks Singapura Straits Times turun 0,9%, indeks Taiwan Taiex turun 0,8%, indeks Australia S&P/ASX 200 turun 0,3%.
Selanjutnya, indeks Selandia Baru NZX 50 naik 0,7%, indeks Thailand SET turun 0,6%, dan indeks India S&P BSE Sensex turun 0,5%.