Bisnis.com, JAKARTA – Berakhir sudah hubungan Bumi Plc. dengan Grup Bakrie. Mimpi awal pada 2010 untuk membesarkan Bumi Plc. menjadi raksasa batu bara global kandas di penghujung 2013.
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bumi Plc. yang digelar Selasa, (17/12/2013), pukul 11.00 waktu London menyepakati pemisahan Bumi Plc. dengan Grup Bakrie dan PT Bumi Resources Tbk. (BUMI), perusahaan tambang batu bara milik Grup Bakrie.
Sekaligus menyepakati perubahan nama Bumi Plc menjadi Asia Resource Minerals Plc dengan kode saham ARMS. Perseroan dalam jangka pendek akan berfokus menciptakan nilai melalui pengembangan batu bara di Berau.
Nick von Schirnding, Chief Executive Officer Bumi Plc., mengatakan pemungutan suara memungkinkan perseroan untuk fokus menciptakan nilai tambah bagi pemegang saham lewat konsentrasi usaha di Berau yang mengandung 23 juta ton batu bara thermal.
"Visi kami menjadi perusahaan batu bara tercatat di Inggris yang terkemuka dengan fokus pada pertumbuhan pasar Asia," katanya dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Selasa, (17/12/2013).
Perseroan menanti penyelesaian pemisahan pada akhir Januari 2014. Dengan asumsi rampungnya pemisahan, prioritas Bumi Plc. yakni mengembalikan dana setidaknya US$400 juta kepada pemegang saham dan memperbarui susunan direksi yang mencakup penunjukan chairman independen baru.
Perseroan juga akan meneruskan rencana untuk menumbuhkan kinerja perseroan melalui pemangkasan biaya dan pengoptimalan produksi.
Yang menarik, dalam RUPS pemegang saham utama Bumi Plc., Nathaniel Rothschild tidak hadir. Padahal, 4 hari sebelum RUPS berlangsung, Rothschild menyatakan persetujuannya untuk mendukung pemisahan Bumi Plc. dengan Grup Bakrie.
Sikap keturunan dinasti perbankan Inggris itu melunak usai berdiskusi dengan direksi Bumi Plc. dan Chairman Bumi Plc. Samin Tan.
Bahkan, niat Rothschild untuk mendukung perceraian Bumi Plc. dengan Grup Bakrie dibakukan dalam perjanjian tertulis antara Rothschild dengan direksi Bumi Plc. Atas membaiknya sikap Rothschild itu, Bumi Plc menghadiahinya kesempatan untuk duduk di kursi independen dalam susunan dewan direksi.
“Dukungan Rothschild sudah ada lewat perjanjiannya dengan Bumi Plc. kemarin itu. Jadi, meski dia tidak hadir, tidak masalah. Sudah ada proksi [pemegang kuasa] yang menggantikannya hadir di RUPS,” tutur Direktur Independen Non Eksekutif Bumi Plc Amir Sambodo.
Sementara itu, Samin Tan, Chairman Bumi Plc sekaligus pemegang saham terbesar Grup Borneo hadir dalam RUPS itu.