Bisnis.com, JAKARTA— Di tengah fluktuasi pasar modal, sejumlah emiten berhasil memanfaatkan pasar tersebut untuk meraup dana senilai total Rp96,88 triliun sejak awal tahun hingga kemarin, lewat empat jenis aksi korporasi.
Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Hoesen, belum lama ini menyebutkan dana yang diraup lewat pasar modal sejak awal tahun hingga 4 Desember mencapai Rp96,65 triliun.
Pencatatan saham perdana (initial public offering/IPO) yang dilakukan oleh PT Indomobil Multi Jasa Tbk. (IMJS) kemarin membuat total dana tersebut bertambah menjadi Rp96,88 triliun.
Hingga kemarin, ada 28 perusahaan yang melakukan IPO sepanjang tahun ini dengan nilai transaksi Rp14,52 triliun. Transaksi terbesar berasal dari penerbitan obligasi korporasi oleh 51 perusahaan yang mencapai Rp52 triliun.
Sebanyak 25 emiten melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) senilai total Rp28,92 triliun, sedangkan 10 emiten melakukan penawaran terbatas tanpa HMETD yang totalnya Rp1,44 triliun.
“Sampai akhir tahun masih akan terus bertambah, karena ada beberapa emiten yang sedang proses aksi korporasinya,” ujarnya.
Saat ditemui dalam acara pencatatan saham IMJS pada Selasa (10/12/2013), Hoesen menyebutkan ada tiga perusahaan lagi yang siap menggelar IPO jelang tutup tahun ini. Tiga perusahaan itu adalah PT Sido Muncul, PT Logindo Samudramakmur, dan PT Sawit Sumbermas Sarana.
