Bisnis.com, JAKARTA — Bursa Asia berfluktuasi setelah mencetak reli terbesar dalam 3 pekan, seiring dengan pelemahan saham-saham telekomunikasi dan ritel, sedangkan sektor energi menguat.
Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,1% ke level 140,44 pada Selasa (10/12/2013) pukul 14.01 waktu Hong Kong atau pukul 13.01 WIB.
“Jangan biarkan rintangan di jalan memaksamu keluar dari saham. Anda perlu menolak pengaruh untuk panik jika kita berada pada periode sulit. Inilah waktunya untuk Anda bersabar dengan saham,” ujar Michael Shaoul, Chief Executive Officer Marketfield Asset Management LLC, seperti dikutip Bloomberg.
Saham Shimizu Corp naik 1,9%, QBE Insurance Group Ltd memimpin penurunan di indeks regional, Doosan Infracore Co turun 3,4%.
Indeks Jepang Topix naik 0,1%, indeks Korea Selatan Kospi turun 0,4%, indeks Australia S&P/ASX 200 dan indeks Taiwan Taiex sedikit berubah, sementara indeks Selandia Baru NZX 50 turun 0,3%.
Indeks Singapura Straits Times turun 0,3%, indeks Hong Kong Hang Seng Index turun 0,2%, China’s Shanghai Composite naik kurang dari 0,1%, Hang Seng China Enterprises Index turun 0,4%. Indeks berjangka Standard & Poor’s 500 naik 0,1%.