Bisnis.com, JAKARTA - PT Express Transindo Utama (TAXI) menargetkan bisa menguasai pangsa pasar kendaraan taksi nasional sebanyak 15% sampai akhir 2013, dari level sebelumnya hanya 10,2% per April 2012.
“Market share per april 2012 10,2%, kami targetkan sampai akhir tahun mendekati 15% untuk wilayah nasional,” ujar Direktur Keuangan David Santoso disela-sela Peluncuran Program Fasilitas WiFi Gratis hari ini, Selasa(10/12/2013).
Peningkatan pangsa pasar didukung oleh penambahan sebanyak 2.000 unit armada taksi sepanjang tahun ini. Belum selesai sampai di sana, Express kembali berencana menambah 2.000 unit armada lagi pada 2014, sehingga total kendaraan yang dimiliki perseroan akan menjadi sekitar 12.000 armada.
Belanja modal yang dianggarkan untuk penambahan armada diperkirakan mencapai Rp500 miliar. Menurut David, sumber dana belanja modal akan berasal dari kombinasi kas internal dan pinjaman perbankan.
“Pinjaman perbankan seperti sebelumnya dari BCA [Bank Central Asia] sekitar Rp250 miliar sampai Rp300 miliar,” tuturnya.
Dengan adanya penambahan armada dan inovasi layanan seperti, fasilitas WiFi gratis, pembayaran dengan BCA flash, dan aplikasi reservasi, pendapatan tahun depan diharapkan sejalan dengan pertumbuhan tahun ini.
Dalam pemberitaan sebelumnya, David memperkirakan omzet sepanjang tahun ini bisa melebihi Rp600 miliar atau naik signifikan dari raihan omzet 2012 Rp520 miliar. Hal itu diharapkan bisa membawa laba bersih menyentuh level Rp130 miliar atau naik 68,6% dari capaian tahun lalu.
