Bisnis.com, JAKARTA—PT Budi Starch & Sweetener Tbk. (BUDI) merealisasikan pembelian kembali (buyback) 75,41 juta saham atau 1,87% dari jumlah saham beredar.
Presiden Direktur Budi Starch & Sweetener Santoso Winata menuturkan dari alokasi Rp25 miliar, perusahaan yang bernaung di bawah kelompok usaha Sungai Budi Group (SBG) itu telah menggunakan Rp8,79 miliar untuk pembelian kembali saham.
“Pada periode 2—3 Desember pekan lalu, kami melakukan buyback 15,3 juta saham di harga rata-rata Rp126,4 per saham dengan total dana Rp1,93 miliar,” ujarnya dalam keterbukaan informasi, Senin (9/12/2013).
Produsen tepung tapioka dan pemanis buatan berbahan dasar singkong itu telah menyiapkan dana Rp25 miliar untuk melakukan buyback saham sebanyak 5% di tengah fluktuasi indeks harga saham gabungan (IHSG).
Menurutnya, buyback saham itu dilaksanakan dalam jangka waktu paling lama 3 bulan pada 5 September—4 Desember 2013.