Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) mencatatkan penurunan 3,97% selama November 2013, seiring dengan tekanan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Berdasarkan data Bloomberg, diketahui IHSG ditutup pada level 4.256,44 pada 29 November 2013, anjlok dari penutupan pada 1 November 2013 pada level 4.432,59.
Penurunan sebesar 3,97% itu juga merupakan penurunan bulanan terbesar pertama kalinya dalam 3 tahun terakhir.
Adapun secara teknikal, berdasarkan kurva relative strength indeks untuk 14 hari atau RSI (14), level penutupan indeks pada berada pada poin 39 dalam skala 25-75.
IHSG sempat menyentuh level tertinggi yakni 4.486,11 pada 7 November 2013, dan 4.233,93 untuk level terendah pada 28 November 2013.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terpantau ambruk 5,56% ke Rp11.965 per dolar AS pada akhir bulan lalu dari Rp11.335 per dolar AS pada awal November 2013. Pada bulan lalu, rupiah juga menembus ke atas level Rp12.000 per dolar AS, yang merupakan pelemahan terdalam sejak 2009.