Bisnis.com, JAKARTA— Harga aluminium menyentuh level terendah dalam empat tahun di bursa London di tengah munculnya indikasi suplai logam ringan itu akan tetap mencukupi meski pihak produsen tidak beroperasi.
Produksi aluminium global akan naik 6,2% tahun ini atau melebihi permintaan sebesar 500.000 metrik ton, menurut Societe Generale SA. Sekitar 1,2 juta ton kapasitas produksi akan ditutup tahun ini atau menambah 1,1 juta ton yang dihentikan pada 2011 dan 2012, menurut laporan bank tersebut 26 November.
“Tidak seorang pun yang ingin kapasitas itu berkurang,” ujar David Wilson, seorang analis pada Citigroup Inc. di London sebagaimana dikutip Bloomberg, Jumat (29/11/2013).
Aluminum untuk pengiriman tiga bulan turun 0,2% menjadi US$1.754 per ton atau yang terendah sejak Juli 2009 di bursa London Metal Exchange. Sekitar 25% kapasitas produksi aluminum di luar China merugi dalam kondisi harga saat ini dan produsen telah memangkas produksi berbiaya tinggi, menurut Societe Generale said.
Sedangkan stok aluminium yang dilacak oleh LME sedikit naik sekitar 5,40 juta ton.