Bisnis.com, JAKARTA - Kondisi pasar modal domestik dinilai masih menghadapi sejumlah tantangan yang harus diselesaikan secepatnya guna mendorong meningkatnya jumlah investasi di Tanah Air.
Nurhaida, Kepala Ekeskutif Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan mengungapkan, beberapa permasalahan yang dihadapi industri reksa dana adalah keterbatasan jenis produk, belum optimalnya jumlah investor domestik dan tingkat persaingan global.
"Produk-produk yang tersedia sebagai pilihan investasi pemodal masih terbatas, baik dari sisi jumlah maupun jenisnya," katanya Senin (18/11/2013).
Dia menuturkan produk-produk investasi yang berkembang di pasar modal saat ini baru dalam bentuk saham, obligasi dan reksa dana konvensional.
Selain itu, jumlah investor di pasar modal Indonesia masih sangat kecil atau tercatat hanya 0,2% dari total jumlah penduduk Indonesia sekitar 250 juta orang.
Produk reksa dana, juga harus mampu bersaing di tingkat global, sehingga harus memiliki standar regional seperti UCITs untuk Eropa, ASEAN CIS di Asean, dan Fund Passport untuk kawasan Asia Pasific.
Agar Lebih Maju, BEI Harus Tuntaskan Beberapa Tantangan Ini
Kondisi pasar modal domestik dinilai masih menghadapi sejumlah tantangan yang harus diselesaikan secepatnya guna mendorong meningkatnya jumlah investasi di Tanah Air.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Maftuh Ihsan
Editor : Yusran Yunus
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

3 jam yang lalu
Telkom (TLKM) Serap Capex Rp24,5 Triliun sepanjang 2024

5 jam yang lalu
BUMN Umumkan Buyback, Bisa Ungkit IHSG Sampai Mana?

9 jam yang lalu
Saham AMRT, BMRI, hingga BBNI Jadi Top Losers Sepekan

10 jam yang lalu
Telkom (TLKM) Cetak Laba Bersih Rp23,6 Triliun pada 2024
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
