Bisnis.com, JAKARTA — PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul mulai menggelar masa penawaran awal (book building) dalam rangka pelepasan saham perdana (initial public offering/IPO).
Berdasarkan prospektus yang diterbitkan Senin (18/11/2013) disebutkan masa penawaran awal dilakukan pada 18-29 November 2013.
Adapun pernyataan efektif diharapkan dapat diperoleh pada 5 Desember 2013, dan pencatatan saham perdana ditargetkan terlaksana pada 18 Desember 2013.
Seperti diketahui, produsen obat herbal dan jamu itu berencana untuk melepas 10% atau 1,5 miliar saham baru.
Berdasarkan catatan Bisnis, Sido Muncul menargetkan perolehan dana sebanyak Rp1 triliun-Rp1,5 triliun. Dengan demikian, diperkirakan harga saham perdana akan ditawarkan pada kisaran Rp667—Rp1.000 per lembar.
Dalam prospektusnya disebutkan, sebanyak 56% perolehan dana IPO akan digunakan untuk modal kerja seperti meningkatkan persediaan bahan baku dan pembantu serta barang jadi perseroan dan PT Muncul Mekar.
Adapun 42% lainnya untuk investasi a.l pembelian tanah dan pembangunan pabrik baru, investasi ke anak usaha, PT Muncul Mekar dan PT Semarang Herbal Indo Plant.
Sementara itu, sisa 2% akan digunakan untuk pengembangan sistem teknologi informasi dan komputerisasi perseroan.