Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan media kelompok usaha Bakrie, PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) bakal memperoleh fasilitas kredit dengan jumlah keseluruhan US$230 juta, setara dengan Rp2,6 triliun (asumsi kurs Rp11.413 per dolar AS).
Sekretaris Perusahaan Visi Media Asia, Neil R Tobing, mengemukakan, perseroan telah menandatangani perjanjian pinjaman (credit agreement) pada 1 November.
Dia menjelaskan perjanjian itu dibuat oleh sejumlah pihak. Pertama, perseroan sebagai borrower. Kedua, PT.Asia Global Media, PT.Redal Semesta, PT.Lativi Mediakarya, PT.Viva Media Baru, PT.Intermedia Capital, PT.Cakrawala Andalas Televisi, dan PT.Digital Media Asia sebagai original guarantors. Ketiga, Credit Suisse AG, Singapore Branch, bertindak sebagai original lander.
Keempat, Credit Suisse AG, Singapore Branch, bertindak arranger. Kelima, Credit Suisse AG, Singapore Branch, sebagai facility agent. Keenam, Credit Suisse AG, Singapore Branch, berlaku sebagai security agent. Ketujuh, Credit Suisse AG, Singapore Branch, sebagai offshore account bank. Kedelapan, Credit Suisse International sebagai hedge counterparty.
“Saat ini, kami sedang dalam proses memenuhi syarat-syarat penarikan fasilitas kredit berdasarkan credit agreement,” ujarnya dalam keterbukaan informasi, Sabtu (9/11/2013).