Bisnis.com, JAKARTA—PT Summarecon Agung Tbk. (SMRA), pengembang properti yang dikenal kawasan Summarecon Kelapa Gading, menerbitkan obligasi dan sukuk ijarah senilai total Rp600 miliar dengan kupon 10% hingga 11%.
“Dana yang kami targetkan dari obligasi dan sukuk ijarah sebanyak Rp600 miliar. Rencananya sebagian besar akan digunakan untuk pengembangan usaha,” ujar Direktur Utama Summarecon Agung Johanes Mardjuki saat paparan publik, Rabu (6/11).
Menurut Johanes, sekitar 70% dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum obligasi akan digunakan untuk pengembangan usaha dibidang properti. Sementara sisanya sebesar 30% akan dimanfaatkan sebagai modal kerja perseroan.
Adapun besaran Obligasi Berkelanjutan I Tahap I 2013 ditargetkan dapat meraup Rp450 miliar dari total Rp1,4 triliun. Sementara Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Tahap I 2013 ditargetkan meraih Rp150 miliar dari total Rp600 miliar.
Perseroan menunjuk penjamin pelaksana emisi, yaitu PT Indo Premier Securities, PT Andalan Artha Advisindo Sekuritas, PT Makinta Securities dan PT Mandiri Sekuritas.
Dalam hal ini perseroan telah mendapat peringkat idA+ (Single A Plus;Stable Outlook) dari PT Pemeringat Efek Indonesia (Pefindo) untuk peringkat obligasi. Sementara untuk sukuk ijarah, Summarecon mendapat peringkat idA+ (sy) atau Single A Plus Syariah;Stable Outlook.