Bisnis.com, JAKARTA — PT Indofood Sukses Makmur Tbk membukukan penurunan laba bersih 35,15% sepanjang 9 bulan pertama tahun ini seiring dengan kenaikan sejumlah beban.
Berdasarkan laporan keuangan kuartal III/2013 yang dipublikasikan hari ini (30/10/2013), laba bersih perseroan tercatat Rp2,47 triliun, turun dari Rp3,8 triliun.
Pendapatan perseroan naik 10,49% menjadi Rp41,28 triliun dari Rp37,36 triliun. Namun, beban pokok penjualan naik lebih tinggi 15,57% menjadi Rp31,25 triliun dari Rp27,04 triliun.
Hal itu mengakibatkan laba kotor perseroan turun tipis 2,82% menjadi Rp10,03 triliun dari Rp10,32 triliun.
Kenaikan juga terjadi pada beban usaha, yang terdiri dari beban penjualan dan distribusi serta beban umum dan administrasi, sebesar 13,72% menjadi Rp5,71 triliun dari Rp5,02 triliun. Akibatnya, laba usaha merosot 11,17% menjadi Rp4,77 triliun dari Rp5,36 triliun.
Selain itu, faktor yang juga berkontribusi menekan laba bersih adalah lonjakan beban keuangan sebesar 182,68% menjadi Rp2,08 triliun dari Rp736,35 triliun.
Total aset emiten berkode INDF itu tercatat Rp73,51 triliun per September 2013 dengan jumlah ekuitas sebesar Rp38,58 triliun dan total liabilitas Rp34,93 triliun.