Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emas Menguat Terbawa Isu Penundaan Pengurangan Stimulus AS

Emas masih bergerak menguat hingga Selasa (29/10/2013) siang ini, dipicu oleh spekulasi tentang penundaan pengurangan stimulus moneter oleh Federal Reserve (tapering)

Bisnis.com, JAKARTA - Emas masih bergerak menguat hingga Selasa (29/10/2013) siang ini, dipicu oleh spekulasi tentang penundaan pengurangan stimulus moneter oleh Federal Reserve (tapering).

Harga emas untuk pengiriman Desember tercatat naik 0,29% menjadi US$1.356 per troy ounce (Rp482.881,25 per gram) di Commodity Exchange pukul 12:44 WIB.

Adapun harga emas spot membukukan kenaikan 0,26% menjadi US$1.356,18 per troy ounce (Rp482.945,38 per gram).

Kepala Riset PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan harapan no tapering masih mendorong penguatan harga hingga US$1.360 pagi tadi. Level ini memberikan resistance pada hari ini.

“Penguatan lanjutan membutuhkan konfirmasi penembusan level resistance US$1.360 dengan potensi target mendekati area resistance selanjutnya di US$1.375,” katanya dalam laporan analisis harga emas.

Sementara itu, potensi pelemahan masih terbuka jika harga tidak mampu menembus level US$1.360 dan berhasil menembus level support pada kisaran US$1.343 dengan potensi target ke area US$1.330.

Selain isu no tapering, imbuhnya, data ekonomi AS malam ini bisa menjadi penggerak pasar. Data tersebut adalah data penjualan ritel dan tingkat keyakinan konsumen.

“Data yang lebih bagus dari prediksi bisa menekan turun harga emas,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper