Bisnis.com, JAKARTA — PT Fast Food Indonesia Tbk membukukan penurunan laba bersih 23,03% sepanjang 9 bulan pertama tahun ini seiring dengan lonjakan sejumlah beban.
Berdasarkan laporan kuartal III/2013 yang dipublikasikan hari ini (29/10/2013), laba bersih pemilik waralaba Kentucky Fried Chicken (KFC) Indonesia itu tercatat Rp107,56 miliar turun dari periode yang sama tahun lalu Rp139,75 miliar.
Pendapatan perseroan tercatat naik tipis 9,89% menjadi Rp2,89 triliun dari Rp2,63 triliun. Beban pokok pendapatan naik 7,34% menjadi Rp1,17 triliun dari Rp1,09 triliun. Sehingga laba kotor naik 12,34% menjadi Rp1,73 triliun dari Rp1,54 triliun.
Kenaikan terbesra terjadi pada beban usaha, yang terdiri dari beban penjualan serta beban umum dan administrasi, sebesar 17,52% menjadi Rp1,61 triliun dari Rp1,37 triliun.
Hal ini mengakibatkan laba usaha turun 23,62% menjadi Rp139,93 miliar dari Rp183,2 miliar.
Per September 2013, total aset perseroan tercatat Rp1,89 triliun dengan kas dan setara kas Rp546,77 miliar. Jumlah ekuitas perseroan tercatat Rp1,05 triliun, lebih besar dari jumlah liabilitas Rp836,51 miliar.
_1652851581.jpg?w=348&h=261)
_1652851581.jpg?w=184&h=104)
