Bisnis.com, JAKARTA— Bursa negara berkembang melemah dari level tertingginya 5 bulan ditengah kekhawatiran pertumbuhan ekonomi China akan melambat setelah suku bunga pasar uang negara naik.
Indeks MSCI Emerging Markets turun 1,1% ke level 1.033,47.
“Pelaku pasar memiliki interpretasi dari pernyataan pemerintah China terkait kredit. Dan kredit dinilai sebagai kunci utama penggerak ekonomi,” ujar Peter Jankovskis, Co-Chief Investment Officer of Lisle, seperti dikutip Bloomberg, Kamis (24/10/2013).
Sepuluh kelompok industri melemah dipimpin penurunan sektor komoditas. Saham OAO Gazprom dan Vale SA memimpin pelemahan di sektor komoditas.
Indeks Shanghai Composite turun 1,3%, indeks Rusia Micex turun paling tajam dalam 2 bulan, dan Brazil’s Ibovespa turun dari level tertingginya sejak Maret.