Bisnis.com, JAKARTA - Bursa negara berkembang menguat untuk hari keenam seiring dengan pertumbuhan payroll di AS lebih rendah dari prediksi dan memenuhi spekulasi The Federal Reserve akan menahan diri untuk memangkas stimulus.
Indeks MSCI Emerging Markets naik 0,2% ke level 1.044,66.
“Lemahnya data pekerja akan mendukung The Fed untuk tetap mengakomodir pemberian stimulus,” ujar Kevin Caron, Strategist Stifel Nicolaus & Co, seperti dikutip Bloomberg, Rabu (23/10/2013).
Tujuh dari 10 kelompok industri di MSCI Emerging Markets menguat dipimpin sektor komoditas dan utilitas.
Ibovespa melonjak ke level tertinggi sejak 18 Maret seiring produsen iron ore Vale SA mencetak reli, sementara saham AngloGold Ashanti Ltd menggerakan FTSE/JSE Africa All Shares Index.