Bisnis.com, JAKARTA—Harga emas kembali tertekan pascatercapainya kesepakatan batas atas hutang AS (debt ceiling).
Harga emas untuk pengiriman Desember tercatat turun 0,45% menjadi US$1.276,5 per troy ounce (Rp465.857,07 per gram) jam 14:41 WIB, Kamis (17/10/2013). Adapun harga emas spot turun 0,40% ke level US$1.277,38 per troy ounce (Rp466.178,19 per gram).
Menurut Kepala Riset dari PT Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra, kekhawatiran pasar pun berangsur hilang.
“Pudarnya kekhawatiran pasar ini berpotensi untuk menekan kembali harga emas,” kata Ariston dalam laporan hariannya.
Harga emas berpotensi bergerak dengan kecenderungan menurun pada kisaran US$1.265—US$1.295. Pelemahan lanjutan ke area US$1.250 membutuhkan konfirmasi penembusan ke bawah level support US$1.265. Sementara itu. penguatan lanjutan ke area US$1.305, membutuhkan penembusan ke atas level resisten US$1.305.
Penggerak pasar lainnya, menurut Ariston, adalah data klaim tunjangan pengangguran dan indeks manufaktur Philadelphia.
“Hasil yang bagus dari kedua data ini bisa mengangkat nilai tukar dollar AS dan menekan harga emas. Demikian pula sebaliknya,” kata dia.