Bisnis.com, JAKARTA - PT Timah Tbk telah menghabiskan dana Rp136,44 miliar untuk kegiatan eksplorasi bijih timah di darat maupun laut hingga September 2013.
Sekretaris Perusahaan Timah Agung Nugroho menyebutkan eksplorasi itu dilakukan di Bangka, Belitung, dan Kundur.
“Di laut kami lakukan di perairan Kundur yakni pemboran prospeksi dan pemboran rinci dengan dua unit kapal bor. Dan di perairan Bangka pemboran prospeksi dan pemboran rinci dengan tiga unit kapal bor,” paparnya dalam keterangan yang dipublikasikan, Rabu (9/10/2013).
Sementara itu, untuk eksplorasi di darat di lakukan dengan memfokuskan ke timah primer di empat lokasi di pulau Bangka dan tiga lokasi di pulau Belitung.
“Sedangkan kegiatan pemboran alluvial darat tetap berjalan untuk supporting dan evaluasi produk penambangan,” tambahnya.
Lebih lanjut dia menyebutkan dari hasil eksplorasi darat perseroan menemukan sumber daya sebesar 16.658 ton untuk inferred-primer dan 689 ton untuk measured.
Adapun, dari hasil eksplorasi laut didapatkan sumber daya 13.422 ton untuk inferred, 9.434 ton indicated, dan 11.097 ton measured.
“Untuk kegiatan eksplorasi Oktober, kegiatan pemboran prospeksi dan pemboran rinci di laut akan memakai tujuh kapal bor yang terdiri dari empat kapal di perairan Kundur dan tiga kapal di perairan Bangka dan Belitung. Untuk pemborran di darat tetap fokus di Belitung, Bangka Selatan, dan Bangka Utara,” tuturnya.