Bisnis.com, JAKARTA - PT.Bahana Securities menargetkan dapat menjamin penawaran saham umum perdana dan penerbitan obligasi korporasi dengan total nilai sekitar Rp3 triliun pada kuartal IV/2013.
Eko Yuliantoro, Presiden Komisaris Bahana Securities mengatakan hingga saat ini pihaknya telah sukses menjadi penjamin emisi efek baik itu initial public offering (IPO) dan obligasi korporasi senilai Rp16,7 triliun.
“Kami di awal tahun memasang target Rp15 triliun untuk IPO dan obligasi. Realisasinya sudah Rp16,7 triliun, walaupun beberapa transaksi tertunda karena kondisi pasar tidak menentu,” ungkapnya Rabu (9/10/2013).
Pihaknya akan menjamin tiga perusahaan yang berencana IPO dan menerbitkan obligasi pada kuartal IV/2013. Sementara itu, beberapa perusahaan juga menunda atau mengatur kembali jadwal emisi itu, salah satunya adalah PT.Bank Muamalat Indonesia Tbk.
Eko menjelaskan telah menjalin kerja sama dengan Daiwa Securities Group Inc., perusahaan sekuritas asal Jepang, yang salah satu tujuannya adalah meningkatkan pemasaran dalam kegiatan penerbitan efek saham maupun surat utang.
“Kami sedang jajaki dari sisi sekuritas. Kami akan mengembangkan pasar IPO dan penerbitan obligasi korporasi melalui kerja sama dengan Daiwa,” katanya.
Dia menjelaskan selama ini road show untuk penerbitan efek saham atau obligasi hanya terbatas di Singapura, Hongkong, dan Malaysia. Dengan kerja sama tersebut, pihaknya berharap dapat menyasar investor asal Jepang.