Bisnis.com, JAKARTA -- Perusahaan sekuritas PT Bahana Securities bertekad meningkatkan jumlah investor ritel melalui rencana eskpansi dengan pembuatan sistem perangkat lunak baru.
Eko Yuliantoro, Presiden Komisaris Bahana Securities, mengungkapkan pihaknya sedang merampungkan pembuatan sistem perangkat lunak yang lebih baik dengan investasi US$2 juta guna menggenjot jumlah investor ritel.
“Saat ini sedang set up sistem. Nanti soft launch bulan depan. Keuntungannya akan meningkatkan jumlah investor ritel,” katanya, Rabu (10/9/2013).
Selain investor ritel, Bahana juga mulai melebarkan sayap usahanya dengan menggandeng Daiwa Securities Group Inc., perusahaan sekuritas asal Jepang, guna menarik minat investor asing untuk berinvestasi di Indonesia.
Dia menjelaskan salah satu tujuan kerja sama itu adalah meningkatkan pemasaran dalam kegiatan penerbitan efek saham maupun surat utang.
Selain itu, kerja sama tersebut bertujuan memasarkan hasil riset mengenai perusahaan Indonesia kepada investor institusi global sehingga dapat lebih mengenal kondisi korporasi di Tanah Air.
Head of Equities & Research Bahana Securities Harry Su menuturkan hingga saat ini riset yang dilakukan Bahana mencakup sekitar 85 perusahaan atau 75% dari total kapitalisasi pasar di Bursa Efek Indonesia dan merupakan perusahaan sekuritas lokal dengan cakupan terbanyak.
“Kedua pihak juga bakal bekerja sama dalam bidang merger dam akuisisi yang melibatkan perusahaan Indonesia dan Jepang,” paparnya.