Bisnis.com, JAKARTA - Semakin tinggi pendapatan yang Anda peroleh, tentu sejalan dengan kemampuan daya beli.
Tidak jarang, masyarakat terutama para anak muda yang baru saja bekerja atau berpenghasilan terlena menghabiskan pendapatan untuk kegiatan konsumtif yang sebenarnya tidak begitu diperlukan.
Oleh karena itu, perencanaan keuangan sangat diperlukan, salah satunya investasi. Namun, sebelum berinvestasi ada sejumlah hal yang harus diperhatikan. Berikut rincian delapan langkah investasi:
1. Pahami tujuan investasi Anda.
Apakah itu untuk biaya pendidikan, dana pensiun, atau yang lainnya. Selain itu, perlu Anda tetapkan juga, jangka waktu berinvestasi apakah jangka pendek, menengah, atau panjang.
2. Kenali profil risiko Anda.
Apakah Anda cukup bernyali tinggi untuk menanggung risiko investasi, atau tipe moderat.
3. Pelajari alternatif investasi yang tersedia.
Seperti diketahui, beragam jenis investasi tersedia seperti investasi di sektor properti, saham, reksa dana, obligasi, komdoditas dan lainnya.
4. Pahami risiko yang berkaitan dengan setiap alternatif investasi.
Seperti diketahui, dalam berinvestasi prinsi high risk high return harus benar-benar dipahami. Anda tidak bisa begitu saja berharap keuntungan yang besar, tetapi harus tetap waspada dengan risiko yang bisa Anda dapat.
5. Tentukan batas investasi sesuai dengan kemampuan keuangan.
6. Tentukan strategi investasi Anda.
7. Manfaatkan jasa profesional jika belum memahami wahana investasi.
8. Pertahankan tujuan Anda.
Ini sangat penting terutama ketika menghadapi situasi yang cukup berfluktuasi. Kepanikan justru bisa membuat kacau investasi yang sudah direncanakan.
Sumber: PT Bursa Efek Indonesia, diolah