Bisnis.com, JAKARTA -- Sebanyak 31,5% saham PT Siloam International Hospitals dalam penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) bakal dibeli investor Amerika Serikat.
Presiden Direktur Siloam Gershu Paul menjelaskan investor institusi Amerika Serikat dan perusahaan-perusahaan afiliasinya setuju untuk membeli 49.100.000 saham dari keseluruhan saham yang ditawarkan sebanyak 156.100.000 saham.
Dengan itu Gershu menyatakan kegembiraannya karena sebagian besar investor global telah memberikan nilai lebih untuk pencapaian Siloam dalam layanan kesehatan di Indonesia.
"Dengan dukungan dari pemegang saham yang luas, kami memberikan komitmen dan akan terus melanjutkan rencana Siloam untuk membawa layanan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas bagi masyarakat Indonesia," jelasnya dalam keterbukaan informasi yang dirilis Selasa (3/9/2013).
Dia menjelaskan dari IPO tersebut akan diperoleh dana sebesar Rp1,4triliun (US$144,5 juta) yang merupakan 13,5% dari keseluruhan saham Perseroan, dengan nilai dari Siloam sebesar Rp10,4 triliun atau sekitar US$1,0 miliar.
Sementara itu, Goldman Sachs dan Credit Suisse ditunjuk sebagai Lead Underwriters dan Global Book Runners. Sedangkan CLSA, CIMB dan Ciptadana Securities merupakan Co-lead Managers.
Setelah penawaran ini selesai, kepemilikan Lippo Karawaci dalam Siloam akan menjadi sebesar 86,5% jika tanpa opsi penjatahan lebih, atau sekitar 86,0% jika opsi penjatahan lebih dilakukan.