Bisnis.com, LONDON – Eropa mulai menggeliat. Kawasan ekonomi yang terseok-seok kini mulai memperlihatkan tren pemulihan.
Bahkan kepercayaan konsumen zona euro –yang selama ini terasa nyaris kihalangan roh-- meningkat lebih dari perkiraan ekonom pada Agustus, karena ekonomi dari blok mata uang berisi 17-negara itu mengumpulkan kekuatan setelah rekor resesi panjang.
Sebuah indeks kepercayaan rumah tangga di zona euro meningkat untuk bulan kesembilan ke minus 15,6, level, tertinggi sejak Juli 2011, dari minus 17,4 pada bulan sebelumnya, Komisi Eropa di Brussels mengatakan dalam sebuah laporan awal hari ini. Para ekonom telah memperkirakan kenaikan menjadi minus 16,5, menurut median dari 26 perkiraan dalam survei Bloomberg News.
Produk domestik bruto di wilayah euro naik 0,3% dalam tiga bulan hingga Juni setelah enam kontraksi kuartalan. Menambah indikasi pemulihan, layanan dan output manufaktur diperluas melebihi dari perkiraan ekonom pada Agustus ini, demikian menurut sebuah laporan Markit Economics yang berbasis di London.
Euro menghapus kerugian terhadap dolar setelah data yang dirilis, naik sebanyak 0,2%, dan diperdagangkan pada US$1,3368 pada 16:04 di Brussels, naik 0,1% pada Jumat (23/8/2013).
Dick Boer, CEO Zaandam, dari Royal Ahold NV yang yang berbasis di Belanda, mengatakan kemarin bahwa perusahaan "terus tampil baik, baik di Eropa dan Amerika Serikat." Ahold, yang memiliki Stop & Shop, rantai kelontong di AS, yang pendapatan pada kuartal kedua mengalahkan perkiraan.