Bisnis.com, JAKARTA— Jika diibaratkan dengan sebuah tempat perbelanjaan, pasar modal Indonesia masih berada dalam masa menggelar “great sale” atau discount secara besar-besaran.
Berdasarkan data perdagangan Kamis (22/8/2013), IHSG ditutup turun 1,11% ke level 4.171,41. Angka tersebut merupakan level terendah sejak 26 September 2012.
Namun, pada pagi ini indeks mulai rebound, dengan dibuka naik tipis 0,59% ke level 4.196,09, Jumat (23/8/2013).
Analis Mega Capital Indonesia Arief Fahruri menilai saat ini merupakan waktu yang tepat untuk masuk pasar modal bagi orang yang berniat investasi untuk jangka panjang.
“Untuk long investment, lebih baik beli sekarang, karena banyak saham blue chip yang sudah turun banyak. Saham-saham banking juga, valuasinya sudah rendah,” ujarnya kepada Bisnis, Jumat (23/8/2013).
Sementara itu, untuk investasi jangka pendek atau trading, dia menyarankan agar tetap memantau kondisi makroekonomi baik dalam maupun luar negeri.
Jika dilihat sepanjang tahun ini, indeks telah ‘ter-discount’ 3,37% hingga penutupan kemarin. Sementara itu, jika dilihat dari level tertingginya pada 20 Mei 2013 sebesar 5.214,98, maka ‘discount’ IHSG lebih besar lagi mencapai 19,12%.