Bisnis.com, JAKARTA— PT Berau Coal Energy Tbk telah menggunakan 50,09% biaya eksplorasi sepanjang 7 bulan pertama tahun ini.
Manajemen Berau Coal Energy menyebutkan dari rencana biaya eksplorasi tahunan sebesar US$16,93 juta, perseroan telah menggunakan sebanyak US$8,48 juta.
Jika dikonversikan ke rupiah dengan mengacu kurs tengah Bank Indonesia pada Kamis (22/8/2013) sebesar Rp10.795, maka produsen batu bara tersebut telah menggunakan biaya eksplorasi Rp91,54 miliar.
“Rencananya per Juli 2013 biaya eksplorasi yang dipakai sebesar US$9,86 juta. Namun yang terealisasi US$8,48 juta,” paparnya dalam keterangan tertulis, Kamis (22/8/2013).
Sementara itu, khusus pada bulan lalu perseroan menghabiskan US$877.101 dari rencana penggunaan sebesar US$1,19 juta.
Manajemen menjelaskan eksplorasi yang dilakukan perseroan pada Juli 2013 dilakukan d Kalimantan Timur. Adapun aktivitas eksplorasi meliputi pemboran dan pemetaan geologi, perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan, pemetaan unminebale area. (ltc)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel