Bisnis.com, JAKARTA— Harga emas menembus level US$1.384 per troy ounce pagi ini, Senin (19/8/2013) dan kenaikan harga masih akan berlangsung.
Menurut Kepala Riset PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra, indikator dari Moving Average Convergence Divergence (MACD) masih menunjukkan momentum kenaikan harga emas.
“Namun indikator oscillator sudah menunjukkan tanda-tanda overbought atau jenuh beli,” kata Ariston dalam laporan harian analis emas hari ini, Senin (19/8/2013).
Harga emas di Commodity Exchange New York naik 0,39% ke angka US$1.376,4 per troy ounce pukul 14.47 WIB. Adapun emas spot tercatat naik US$1.376,66 per troy ounce.
Ariston menyatakan, selama harga berada pada kisaran US$1.370 hari ini, emas masih berpotensi menguat hingga ke area US$1.395. Adapun penembusan harga di bawah US$1.370 bisa membuka kemungkinan harga turun ke US$1.358.
Dia menambahkan, tak ada data penting ekonomi yang dirilis hari ini. Namun demikian, isu tapering atau pengurangan stimulus moneter yang dilakukan oleh Bank Sentral AS, Federal Reserve masih menjadi perhatian pelaku pasar. (ltc)