Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Eropa Menguat untuk Hari Kelima, Ekonomi Zona Euro Tumbuh

Bisnis.com, LONDON - Saham Eropa naik untuk hari kelima, dengan Indeks Stoxx Europe 600 maju ke posisi tertinggi dalam 12-minggu, karena sebuah laporan menunjukkan ekonomi kawasan euro keluar dari rekor resesi panjang pada kuartal kedua.

Bisnis.com, LONDON - Saham Eropa naik untuk hari kelima, dengan Indeks Stoxx Europe 600 maju ke posisi tertinggi dalam 12-minggu, karena sebuah laporan menunjukkan ekonomi kawasan euro keluar dari rekor resesi panjang pada kuartal kedua.

Subsea 7 SA, penyedia jasa minyak lepas pantai, naik tertinggi dalam 3 tahun setelah melaporkan kerugian kuartalan yang lebih kecil dari yang diperkirakan. Rentokil Initial Plc (RTO) melonjak ke harga tertinggi dalam 2 tahun terakhir setelah melaporkan peningkatan laba semester pertama dan penjualan. RWE AG turun 4,5% setelah laba bersih kuartal kedua meleset dari estimasi analis.

Indeks Stoxx 600 naik 0,3% menjadi 308,62 pada penutupan perdagangan. Indeks itu telah naik 12% sejak mencapai level terendah pada 24 Juni di tengah data ekonomi yang lebih baik dari perkiraan dan sebagai akibat bank sentral yang mengisyaratkan suku bunga akan tetap rendah untuk periode lanjutan.

"Eropa menunjukkan tanda-tanda kehidupan dan keluar resesi lebih awal daripada banyak perkiraan," kata Witold Bahrke, senior strategist di PFA Pension A / S di Kopenhagen, yang mengelola sekitar US$ 55 miliar.

"Lebih banyak indikator ke depan yang menunjukkan akselerasi lanjutan di kuartal mendatang, yang merupakan berita sangat baik. Hal ini penting untuk zona euro untuk kembali memasuki wilayah pertumbuhan yang positif untuk mendapatkan gambaran risiko lebih seimbang menuju ke musim gugur dengan banyak potensi. "

Produk domestik bruto di 17 negara di kawasan euro berbertumbuh 0,3% pada periode April-Juni setelah kontraksi 0,3% dalam 3 bulan sebelumnya, demikian kantor statistik Uni Eropa di Luxembourg hari ini Rabu (14/8/2013).

Angka tersebut melebihi estimasi median 41 ekonom tentang pertumbuhan dalam survei Bloomberg News, yakni sebesar 0,2%. Dari tahun sebelumnya, perekonomian menyusut 0,7% pada kuartal kedua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fatkhul-nonaktif
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper