Bisnis.com, JAKARTA—Produsen tambang pelat merah PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM) mengungkapkan telah menggunakan biaya eksplorasi sebesar Rp18,3 miliar selama Juli 2013.
Berdasarkan keterbukaan informasi, kegiatan eksplorasi itu berfokus pada komoditas nikel, emas, bauksit, dan batubara. Aktivitas eksplorasi yang berfokus pada emas dilakukan di Pongkor dan Papandayan, Jawa Barat; Cibaliung, Banten; dan Batulicin, Jambi.
“Jumlah pengeluaran eksplorasi untuk komoditas emas pada bulan lalu mencapai Rp9 miliar,” ujar Sekretaris Perusahaan Antam Tri Hartono dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Senin (12/8/2013).
Kegiatan eksplorasi nikel selama Juli 2013 dilaksanakan di Buli, Maluku Utara dan Pomalaa, Sulawesi Tenggara. Biaya dari aktivitas ini sebesar Rp6,9 miliar.
Adapun eksplorasi untuk bauksit dilaksanakan di Tayan dan Munggu Pasir, Kalimantan Barat, dengan jumlah pengeluaran Rp2,3 miliar. Sementara itu, aktivitas eksplorasi batubara dilakukan di Tebo, Jambi, dengan total biaya eksplorasi Rp132,6 miliar.