Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Minyak: Brent Naik, WTI Merosot

Bisnis.com, LONDON--Harga minyak dunia  pada penutupan perdagangan Selasa  (23/7/2013) tidak seragam  karena minyak mentah New York terpukul oleh data manufaktur Amerika Serikat yang mengecewakan.. Minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman

Bisnis.com, LONDON--Harga minyak dunia  pada penutupan perdagangan Selasa  (23/7/2013) tidak seragam  karena minyak mentah New York terpukul oleh data manufaktur Amerika Serikat yang mengecewakan..

Minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman September naik 30 sen dolar AS  menjadi bertengger  US$108,45  per barel pada akhir transaksi di bursa London.

Adapun kontrak utama New York, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman September, merosot 22 sen dolar AS menjadi  US$106,72 per barel.

"Penurunan harga minyak mentah New York dipicu oleh data penjualan rumah di AS yang lebih lemah dari perkiraan," ujar Kash Kamal, analis di perusahaan pialang Sucden di London, Selasa (23/7/2013) waktu setempat.

"Harapan untuk penarikan lebih lanjut dalam stok minyak mentah (AS) pekan ini akan mendukung WTI dekat tingkat saat ini," tegasnya.

Dia menambahkan minyak jenis Brent masih relatif didukung dengan baik pada tingkat saat ini karena ketegangan di Timur Tengah terus mengancam pasokan, namun harga akan mengalami beberapa penurunan karena kekhawatiran atas perlambatan pertumbuhan ekonomi China dan industri manufaktur AS. (Reuters/Bloomberg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ismail Fahmi
Editor : Ismail Fahmi
Sumber : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper