Minyak West Texas Ditutup di Level US$108,05/Barel

Bisnis.com, NEW YORK - Harga minyak dunia diperdagangkan bervariasi pada Jumat (Sabtu pagi WIB), di tengah prospek ekonomi Amerika Serikat yang lebih cerah dan penurunan stok minyak mentah di AS.

Kontrak utama New York, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus, ditutup pada US$108,05 per barel, hanya satu sen lebih tinggi dari penutupan Kamis.

Acuan kontrak Eropa, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman September, turun 63 sen menjadi menetapkan US$108,07 per barel di perdagangan London.

Kontrak New York WTI telah melonjak hingga setinggi US$109,32 dalam perdagangan pagi, melampaui harga Brent untuk pertama kalinya sejak 16 Agustus 2010.

"Data ekonomi AS yang lebih baik dari perkiraan menyediakan harga WTI sebuah momentum kenaikan dan ditambah lagi karena penurunan tajam stok minyak mentah AS dalam beberapa minggu terakhir," kata analis Commerzbank Carsten Fritsch.

"Hal ini membuat investasi di WTI lebih menarik bagi investor dibandingkan investasi di Brent," kata analis.

Harga minyak Brent secara historis diperdagangkan di bawah minyak mentah WTI, tetapi selama tiga tahun terakhir telah berada di atas kontrak AS, sebagian besar karena tingginya persediaan minyak AS, menurut para analis.

Pada Oktober 2011, Brent diperdagangkan hampir US$28 di atas harga WTI.(antara/afp)