Bisnis.com, JAKARTA—PT Timah Tbk habiskan dana sebesar Rp110,19 miliar untuk biaya eksplorasi hingga Juni 2013.
Sekretaris Perusahaan Timah Agung Nugroho menyebutkan biaya tersebut terdiri dari biaya operasional (operational expenditure/opex) sebesar Rp47,27 miliar dan dana belanja modal (capital expenditure/capex) Rp62,92 miliar.
Adapun kegiatan eksplorasi pada bulan lalu terdiri dari pemboran prospeksi dan pemboran rinci di perairan Kundur dan Bangka menggunakan enam bor.
Sebanyak tiga kapal bor dialokasikan di perairan Kundur, dan tiga lainnya di perairan Bangka.
“Untuk kegiatan pemboran di darat, kami bekerjasama dengan Badan Geologi untuk pemboran indikasi primer di Bangka dan Belitung,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (10/7/2013).
Lebih lanjut dia menyebutkan kegiatan pemboran alluvial di pulau Bangka masih tetap berjalan untuk evaluasi produksi penambangan.
Agung pun menyebutkan penemuan sumber daya di darat hingga Juni 2013 adalah 11.639 ton untuk sumber daya inferred-primer, 245 ton untuk sumberdaya measured.
“Sedangkan penemuan sumber daya dilaut adalah 245 ton untuk sumber daya inferred, 7.232 ton sumber daya indicated, dan 8.028 ton untuk measured,” tambahnya. (ltc)