Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Eropa Terjatuh, Fed Cukup Ruang Pangkas Stimulus

BISNIS.COM, LONDON - Saham Eropa jatuh, memangkas reli mingguan terbesar dalam 2 bulan, karena perkiraan data gaji AS lebih baik selama 3 bulan terakhir mengisyaratkan Federal Reserve memiliki cukup ruang untuk mengurangi stimulus tahun ini.

BISNIS.COM, LONDON - Saham Eropa jatuh, memangkas reli mingguan terbesar dalam 2 bulan, karena perkiraan data gaji AS lebih baik selama 3 bulan terakhir mengisyaratkan Federal Reserve memiliki cukup ruang untuk mengurangi stimulus tahun ini.

BHP Billiton Plc dan Glencore Xstrata Plc memimpin penurunan. Heineken NV jatuh setelah JPMorgan Chase & Co menurunkan rating saham perusahaan ini. Adapun Sky Deutschland AG menguat ke harga tertinggi sejak 2008 setelah Goldman Sachs Group Inc menambahkan penyedia TV berbayar Jerman ini dalam daftar conviction buy.

Indeks Stoxx Europe 600 turun 0,5% menjadi 290,58 pada 02:58 di London. Indek ini kemarin melonjak 2,3% karena Bank Sentral Eropa dan Bank of England berjanji untuk mempertahankan suku bunga rendah, dan sedang menuju untuk meningkatkan 1,9% minggu ini.

"Berkat revisi April dan Mei, gambaran kerja telah berubah secara dramatis hanya dalam 1 bulan," Christopher Low, kepala ekonom di FTN Financial di New York, menulis dalam sebuah catatan kepada klien.

"Mengingat kecenderungan Bernanke untuk menilai pertumbuhan pekerjaan dari rata-rata 6 bulan, ia cenderung untuk melihat laporan ini sebagai bukti kekuatan ekonomi, baik pembenaran QE maupun alasan untuk mulai membatasi itu."

Imbal hasil Treasury 10-tahun AS naik 18 basis poin menjadi 2,68%, level tertinggi sejak Agustus 2011, setelah laporan pekerjaan. Gubernur Fed Ben S. Bernanke mengatakan pada 19 Juni bahwa bank sentral mungkin memangkas pelonggaran kuantitatif tahun ini dan mengakhirinya pada pertengahan 2014 jika ekonomi membaik sejalan dengan perkiraan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fatkhul-nonaktif
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper