Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEX STOXX 600, Ditutup Melemah 1,7% Dampak Kekhawatiran China

BISNIS.COM, JAKARTA—Bursa Eropa jatuh untuk hari kelima menghapus perolehannya dalam tahun ini, karena Goldman Sachs Group Inc. memangkas prediksi pertumbuhan China di tengah kekhawatiran bank-bank di negara dengan perekonomian terbesar kedua di

BISNIS.COM, JAKARTA—Bursa Eropa jatuh untuk hari kelima menghapus perolehannya dalam tahun ini, karena Goldman Sachs Group Inc. memangkas prediksi pertumbuhan China di tengah kekhawatiran bank-bank di negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia menghadapi krisis keuangan.

Pada akhir pekan lalu bursa Eropa juta jatuh terdalam lebih dari 18 bulan setelah Kepala Federal Reserve Ben S. Bernanke menyatakan bank sentral akan mengakhiri pembelian obligasi tahun depan jika penguatan ekonomi sejalan dengan proyeksi.

Indeks Stoxx Europe 600 jatuh 1,7% ke level 275,66 pada penutupan perdagangan semalam di London.

Erste Bank Group AG anjlok paling besar dalam 17 bulan, karena merencanakan hak menawarkan untuk membayar bantuan negara.

Kazakhmys Plc jatuh ke posisi terendah empat tahun karena didukung tawaran untuk mengambil Eurasian Natural Resources Corp.

Kabel Deutschland Holding AG naik 1,7% setelah Vodafone Group Plc menawarkan untuk membeli perusahaan kabel Jerman sebanyak 7,7 miliar euro.

"Apa yang kita lihat adalah pergeseran dalam agenda kebijakan China yang akan berlangsung dalam enam hingga sembilan bulan ke depan," James Bevan, Kepala Investasi di UCLA Investment Management Ltd. di London.

Menurutnya, selama periode itu kita akan memiliki lanjutan volatilitas dan ketidakpastian lanjutan. Indeks Stoxx 600 sedang menuju untuk penurunan 8,4% pada Juni 2013, penurunan bulanan terbesar sejak Agustus 2011.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sepudin Zuhri
Editor : Sepudin Zuhri
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper