Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AKSI EMITEN : Bangun Pabrik, Intanwijaya Bidik Penjualan Rp87,9 Miliar

BISNIS.COM, JAKARTA-- PT Intanwijaya Intrnasional Tbk, perusahaan multinasional yang memproduksi kimia, tengah merampungkan pembangunan pabrik utama di Semarang, Jawa Tengah, untuk mendukung pertumbuhan pendapatan 2013 yang ditargetkan sebesar 36% dibandingkan

BISNIS.COM, JAKARTA-- PT Intanwijaya Intrnasional Tbk, perusahaan multinasional yang memproduksi kimia, tengah merampungkan pembangunan pabrik utama di Semarang, Jawa Tengah, untuk mendukung pertumbuhan pendapatan 2013 yang ditargetkan sebesar 36% dibandingkan dengan kinerja tahun sebelumnya Rp64,63 miliar.

Adapun, pembangunan pabrik di Semarang tersebut juga dimaksudkan sebagai upaya efesiensi perseroan dengan mempertimbangkan kelancaran pasokan bahan baku (raw material), mengingat selama ini pabrik utama perseroan berada di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Seperti dikutip dari keterbukaan informasi ke BEI, Minggu (23/6/2013), perseroan mengungkapkan proses pembangunan pabrik di Semarang telah mencapai 60% dan ditargetkan pada Agustus 2013 konstruksi sudah rampung untuk selanjutnya mulai beroperasi.

Adapun, pada tahun ini perseroan menargetkan produksi kimia mencapai 19.100 ton yang terdiri dari ures formaldehyde resin sebanyak 16.000 ton, melamine formaldehye resin 1.500 ton, formalin dengan volume 1.300 ton, dan ures formaldehyde power sebanyak 300 ton.

Sementara dari sisi penjualan, perseroan memproyeksikan sebesar 18.340 ton dengan nilai penjualan sebesar US$8,78 juta ekuivalen Rp87,9 miliar pada tahun ini.

Porsi penjualan untuk pasar domestik diperkirakan bakal memberikan kontribusi hingga 96% atau sebesar US$8,44 juta, sementara dari pasar ekspor memberikan kontribusi sebesar US$340.500 yang berasal dari produk urea formaldehyde powder.

Adapun, sepanjang tahun lalu kinerja keuangan perseroan mulai membaik setelah dalam dua tahun sebelumnya terus mengalami kerugian. Pada 2010 lalu, perseroan membukukan rugi bersih mencapai Rp20,6 miliar dan berlanjut pada tahun berikutnya sebesar Rp17,2 miliar.

Perolehan laba bersih akhirnya dibukukan perseroan pada 2012 mencapai Rp4,4 miliar yang ditopang pertumbuhan penjualan yang tumbuh hingga 23% dari Rp50,3 miliar menjadi Rp64,4 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Amri Nur Rahmat
Editor : Others
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper