Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

WALL STREET: The Fed Pangkas Pembelian Obligasi, S&P 500 & Dow Jones Turun 1,4%

BISNIS.COM, JAKARTA—Indeks Standard & Poor’s 500 melemah ke level terendah dalam 2 pekan seiring Kepala Federal Reserve Ben S. Bernanke mengatakan bank sentral akan memangkas pembelian obligasi pada tahun ini karena penguatan ekonomi.

BISNIS.COM, JAKARTA—Indeks Standard & Poor’s 500 melemah ke level terendah dalam 2 pekan seiring Kepala Federal Reserve Ben S. Bernanke mengatakan bank sentral akan memangkas pembelian obligasi pada tahun ini karena penguatan ekonomi.

Indeks S&P 500 turun 1,4% ke level 1.628,93 pada pukul 16:00 waktu New York atau pukul 03:00 WIB. Itu merupakan penurunan terbesar sejak 31 Mei. Indeks reli 1,5% pada dua sesi sebelumnya.

Adapun Dow Jones Industrial Average juga melemah 206,04 poin atau 1,4% ke level 15.112,19. Sekitar 6,7 miliar saham diperdagangkan di bursa AS, atau 6,8% diatas rata-rata perdagangan 3 bulan.

The Fed sedang berjalan diatas tali saat ini. Mereka menyiapkan keseimbangan terhadap pasar bahwa pemangkasan akan segera dimulai.

"Namun pada saat yang sama dia mengatakan hal tersebut tak perlu didramatisir dan terlalu cepat mengganggu. Ini adalah langkah yang baik,” ujar George Rusnak, Director of Fixed-Income Strategies Wells Fargo Private Bank di Philadelphia, seperti dikutip Bloomberg.

10 kelompok di S&P 500 seluruhnya jatuh, dipimpin penurunan kelompok telepon dan utilitas.

Saham Verizon Communications Inc dan Travelers Cos jatuh 2,2%, Sprint Nextel Corp turun 4,4%. Sementara itu Adobe Systems Inc menguat 5,6%. (ra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Sumber : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper