BISNIS.COM, JAKARTA-Emiten pengolah produk perikanan PT Dharma Samudera Fishing Industries Tbk (DSFI) mengestimasi penjualan sepanjang tahun ini bakal menembus angka US$35 juta ekuivalen Rp349 miliar yang masih didominasi dari hasil ekspor.
Johanes Sarsito, Direktur Utama DSFI, mengemukakan permintaan impor dari negara-negara maju, seperti Jepang, Australia dan sejumlah negara di Amerika Tengah dan Selatan diperkirakan mampu mendukung pertumbuhan penjualan 2013 sebesar 17% secara tahunan.
"Paling tidak target penjualan terkhusus ekspor mampu terealisasi sebesar 350 hingga 400 ton per bulan sehingga proyeksi tahun ini mampu tercapai," ujarnya, Rabu (19/6/2013).
Adapun, sepanjang tahun lalu perseroan membukakan penjualan sebesar Rp298 miliar tumbuh progresif hingga 73% dibandingkan kinerja tahun sebelumnya Rp171,82 miliar.
Penjualan produk untuk ekspor memberikan kontribusi sebesar Rp287,34 miliar atau mencapai 96% dari total penjualan perseroan sepanjang tahun lalu dengan volume 3.697 ton.
Sejalan dengan kinerja penjualan tersebut, perseroan mencatat perolehan laba bersih Rp9,1 miliar atau meningkat 29% secara tahunan.
"Namun, keterbatasan modal kerja dan krisis global yang belum sepenuhnya puluh, ditambah dengan sulitnya mendapatkan bahan baku [ikan] berkualitas menjadi tantangan dalam mempertahankan momentum pertumbuhan kinerja tahun ini," papar Johanes.
PRODUK PERIKANAN: Dharma Samudera Fishing Bidik Penjualan US$35 Juta
BISNIS.COM, JAKARTA-Emiten pengolah produk perikanan PT Dharma Samudera Fishing Industries Tbk (DSFI) mengestimasi penjualan sepanjang tahun ini bakal menembus angka US$35 juta ekuivalen Rp349 miliar yang masih didominasi dari hasil ekspor. Johanes Sarsito,
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Amri Nur Rahmat
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 hari yang lalu
Rekomendasi dan Sentimen Seputar Saham Harita Nickel (NCKL)
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
12 jam yang lalu
Mandiri Sekuritas Pasang Target IHSG 8.150 pada 2025
13 jam yang lalu