Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dharma Samudra Berencana Tambah Modal Rp200 Miliar

PT Dharma Samudra Fishing Tbk. sedang mempertimbangkan untuk menambah modal dengan cara right issue pada tahun ini senilai Rp200 miliar. Namun, perseroan tidak akan memilih investor sembarangan dalam penambahan modal kali ini.
Tempat pelelangan ikan/Antara
Tempat pelelangan ikan/Antara

Bisnis.com, JAKARTA—PT Dharma Samudra Fishing Tbk. sedang mempertimbangkan untuk menambah modal dengan cara right issue pada tahun ini senilai Rp200 miliar. Namun, perseroan tidak akan memilih investor sembarangan dalam penambahan modal kali ini.

Karel Cornelis Komala, Komisaris Independen Dharma Samudra Fishing, mengatakan perseroan membutuhkan modal tambahan untuk memperkuat kinerja ke depannya. Namun, untuk penambahan modal itu perseroan tidak mau sembarang menerima investor masuk.

"Kami tidak ingin investor yang sekedar memberi uang dan mengharapkan keuntungan dari kami. Tetapi, kami menginginkan investor yang juga mempunyai pangsa pasar untuk perusahaan. Jadi, kami ingin investor itu masuk dan bisa mengembangkan pangsa pasar perusahaan," ujarnya setelah paparan publik pada Jumat (26/6).

Dia mencontohkan investor yang diinginkan mempunyai lini usaha seperti restoran, hotel, dan catering yang bisa disinergikan dengan lini usaha perseroan. "Beberapa waktu lalu sudah ada empat sampai lima pihak yang datang, tetapi masih kami tolak karena belum menemukan kecocokan," ujarnya.

Saat ini, emiten berkode DSFI itu sedang terhambat dalam melakukan investasi karena restrukturisasi utang kepada PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI). Namun restrukturisasi utang perseroan akan selesai pada akhir tahun ini sehingga pada tahun depan perseroan sudah bisa kembali berinvestasi.

Pada kuartal I/2015, kinerja penjualan perseroan tumbuh 30,5% menjadi Rp136,53 miliar dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu senilai Rp104,62 miliar. Lalu, laba bersih perseroan naik 34,54% menjadi Rp3,77 miliar dibandingkan kuartal pertama tahun lalu senilai Rp2,88 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Surya Rianto
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper