BISNIS.COM, JAKARTA - Meski laba bersih menurun, produsen kertas dan peralatan kantor, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) memutuskan akan membagikan dividen, setelah melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).
Arman Sutedja, Direktur Keuangan Tjiwi Kimia mengatakan sebagaimana tercantum pada Laporan Keuangan Konsolidasi Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2012, dimana laba bersih setelah pajak yang didapat adalah sebesar US$34,81 juta, maka diputuskan adanya pembagian dividen.
"Untuk besaran dividennya adalah sebanyak US$3,40 juta atau setara dengan Rp33,39 miliar rupiah pada kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada 31 Mei, atau sebesar Rp25 per lembar saham," ujarnya pada Rabu (19/6/2013).
Dia menambahkan, dari laba bersih yang dicetak tersebut , sebesar US$1 juta atau setara dengan Rp9,8 miliar akan digunakan sebagai cadangan untuk anggaran dasar atau modal perseroan.
Sementara itu sisa laba bersih setelah pajak akan dialokasikan sebagai saldo laba perusahaan.
Adapun pada sepanjang 2012 lalu, Tjiwi Kimia telah mencetak penurunan penjualan bersih dari tahun sebelumnya sebesar 4,1% menjadi US$1,32 juta.
Penurunan tersebut disebabkan oleh turunnya harga jual produk perusahaan. Sementara laba bersih pada 2012 tersebut turun 50,5% dari tahun sebelumnya sebesar US$70,4 juta.
Saat ini kapasitas produksi perusahaan per tahun adalah 1,27 juta ton untuk kertas, 320.000 ton untuk stationery, dan 80.000 ton untuk packaging (kemasan kertas). Perseroan tersebut saat ini telah mempekerjakan sekitar 12.000 orang karyawan.