Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA MINYAK: Tunggu Kebijakan The Fed, WTI & Brent Turun

BISNIS.COM, NEW YORK--Harga minyak mentah West Texas Intermediate tergelincir, karena spekulasi bahwa Federal Reserve akan menahan kebijakan stimulus setelah indeks menunjukkan manufakur di New York merasa paling optimistis sejak Maret. Diskon WTI ke

BISNIS.COM, NEW YORK--Harga minyak mentah West Texas Intermediate tergelincir, karena spekulasi bahwa Federal Reserve akan menahan kebijakan stimulus setelah indeks menunjukkan manufakur di New York merasa paling optimistis sejak Maret. Diskon WTI ke minyak Brent menyusut ke level tersempit sejak 2011.

Minyak turun 8 sen sebelum pembuat kebijakan Fed memulai pertemuan selama 2 hari yang dimulai besok. Bank sentral telah memperluas neraca dengan US$85 miliar pembelian aset sebulan untuk mendorong pertumbuhan.

"Data memiliki efek terbalik pada minyak dan menempatkan ketakutan di pasar," kata Phil Flynn, analis senior di Price Futures Group di Chicago seperti dikutip Bloomberg, Selasa (18/6/2013).

"Ketika kami sampai data ekonomi yang kuat, semua orang berkata, 'Tunggu kedua, mungkin Fed akan menjadi lebih agresif dalam memberikan stimulus."

Minyak WTI untuk pengiriman Juli stagnan di US$97,77 per barel di New York Mercantile Exchange, sedikit berubah dari harga tertinggi US$97,85 per barel selama 4 bulan pada sesi sebelumnya.

Adapun, minyak Brent untuk pengiriman Agustus turun 46 sen, atau 0,4% di US$105,47 per barel di ICE Futures Europe yang berbasis di London. Harga Minyak Brent adalah US$7,44 per barel lebih mahal daripada WTI untuk pengiriman Agustus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sepudin Zuhri
Editor : Sepudin Zuhri

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper