BISNIS.COM, JAKARTA—Perusahaan yang bergerak di sektor pariwisata, PT Sona Topas Tourism Industry Tbk (SONA) menyiapkan anggaran belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp110 miliar pada tahun ini guna menggenjot penjualan dari toko bebas bea.
“Tahun ini, kami menyiapkan Rp110 miliar untuk ekspansi perluasan toko bebas bea [duty free shop]. Sumber dana berasal dari kas internal perseroan,” ujar Freddy Soejandy, Direktur Keuangan Sona Topas Tourism saat paparan publik, Kamis (13/6).
Menurutnya, alokasi anggaran belanja modal untuk perluasan toko bebas bea akan dibangun di Bandara Kuala Namu, dan Bandara Ngurah Rai yang tengah dalam proses renovasi untuk berstandar internasional.
Perseroan mengaku akan memperluas toko menjadi 1.700 m2 di Bandara Ngurah Rai dengan biaya ekspansi sebesar Rp100 miliar, sedangkan untuk toko di Bandara Kuala Namu, perseroan akan membangun toko dengan luas 350 m2 dengan biaya Rp10 miliar.
Dengan ekspansi tersebut,maka perseroan memiliki toko bebas bea yang tersebar di Bandara Ngurah Rai (Bali), Downtown Bali, dan Bandara Soekarno-Hatta (Jakarta), dan Bandara Kuala Namu (Medan).
Freddy juga menyebutkan perseroan juga membidik lokasi baru untuk membuka toko bebas bea di Terminal II, Bandara Juanda, Surabaya. Menurutnya, penawaran tender di Bandara Juanda baru akan dilakukan pada akhir bulan Juli mendatang.
Sekedar informasi, toko bebas bea ini membidik segmen wisatawan mancanegara, seperti Jepang, China, Taiwan, dan Korea. Perseroan menjual produk-produk mewah untuk jenis kosmetik, minuman beralkohol, produk fesyen, dan souvenir dalam negeri.
Seperti diketahui, kontributor terbesar terhadap total pendapatan disumbang dari pendapatan toko bebas bea. Hingga kuartal I/2013, toko bebas bea menyumbang Rp249,74 miliar, atau 99,74% dari pendapatan usaha Rp250,37 miliar.
Genjot Penjualan, SONA TOPAS Siapkan Capex Rp110 miliar
BISNIS.COM, JAKARTA—Perusahaan yang bergerak di sektor pariwisata, PT Sona Topas Tourism Industry Tbk (SONA) menyiapkan anggaran belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp110 miliar pada tahun ini guna menggenjot penjualan dari toko bebas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Ringkang Gumiwang
Editor : Bambang Supriyanto
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
1 jam yang lalu
Historia Bisnis: Upaya Grup Djarum Jaga Dominasi di BCA
6 jam yang lalu