Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI RATE NAIK, Saham Properti Akan Tertekan

BISNIS.COM, JAKARTA--Kenaikan tingkat suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate) berpotensi menekan pergerakan saham sektor properti.

BISNIS.COM, JAKARTA--Kenaikan tingkat suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate) berpotensi menekan pergerakan saham sektor properti.

Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI hari ini menaikan suku bunga acuan sebesar 25 basis points menjadi 6%.

Kepala Riset MNC Securities Edwin Sebayang menilai sebenarnya keputusan tersebut akan berdampak positif terhadap makroekonomi.

“Bagus, untuk menenangkan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang sedang bergejolak dan untuk menghadang laju inflasi ketika BBM bersubsidi dinaikkan. Secara general itu bagus,” ungkapnya kepada Bisnis, Kamis (13/6/2013).

Sementara itu, ketika ditanyakan dampak terhadap pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG), dia menilai tidak terlalu besar karena indeks memang sudah jatuh dalam. Namun, hal itu akan lebih berdampak pada pergerakan saham sektoral, khususnya  properti

“Ke IHSG sangat kecil karena sudah di-discount ketika jatuh. Tetapi, saham-saham properti akan terkena hit  untuk jangka pendek. Kalau [sektor] perbankan margin saja yang sedikit turun,” jelasnya.

Pada pukul 14:26 WIB, indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah 0,77% atau 35,95 poin ke 4.661,93. Adapun sektor konstruksi, properti, dan real estate turun 1,55%.

Sejumlah saham properti yang mengalami penurunan tertinggi siang ini a.l PWON (-6,85%), SMRA (-3,92%), CTRA (-2,24%), ASRI (2,35%).

Sementara itu, berdasarkan data perdagangan Bloomberg, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih ditransaksikan melemah siang ini sebesar 0,17% ke Rp9.878.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper