BISNIS.COM, JAKARTA—Pada perdagangan Kamis (13/6/2013) pagi ini, bursa di sebagian besar wilayah, termasuk di Indonesia masih tertekan menjelang akhir pekan.
Padahal, kemarin, Rabu (12/6/2013), indeks harga saham gabungan (IHSG) sempat menguat pada penutupan perdagangan. Namun, pagi ini, Kamis (13/6/2013), indeks kembali melemah terbawa arus bursa Asia dan bursa global.
Rata-rata, analis pada hari ini memperkirakan IHSG masih bisa bergerak menguat walaupun terbatas. Dengan melihat penurunan indeks yang sudah cukup dalam dan masih jauh di bawah level 5.000, masih ada waktu untuk mengoleksi saham-saham bagus dengan harga yang lebih terjangkau.
Berikut rangkuman prediksi dan kondisi pasar modal di sejumlah wilayah yang dihimpun oleh redaksi Bisnis.com, yang bisa dijadikan pertimbangan sebelum berinvestasi.
PREDIKSI MNC SECURITIES
MNC Securities menilai IHSG masuk dalam masa konsolidasi dan bergerak pada kisaran 4.572-4.760 pada perdagangan hari ini. Sejumlah saham yang direkomendasikan beli pada hari ini a.l SMGR, PGAS, MAPI, INDF, INTP, SMRA, WIKA, TLKM, GGRM, KLBF, BBCA, BSDE, TOTL, UNVR, HRUM.
“Jika Kamis ini IHSG kembali jatuh, gunakan kesempatan untuk menampung saham berfundamen kuat dan berprospek cerah dengan harga discount untuk dimasukkan ke keranjang portofolio Anda,” ungkapnya Rabu (12/6/2013).
PREDIKSI TRUST SECURITIES
Meskipun asing masih berada dalam posisis jual, Trust Securites melihat aksi jual mulai terbatas. Dengan rendahnya posisi harga sejumlah saham membuat investor mulai mencicil akumulasi terbatas. IHSG pada hari ini diperkirakan bergerak pada kisaran 4.500-4.535 untuk level support dan 4.745-4.780 untuk level resistensi.
Saham-saham yang direkomendasikan untuk beli pada hari ini a.l CTRA, MDLN, BBTN, TOTL, KIJA, UNTR, KAEF, INKP, DYAN, SMRA.
PREDIKSI SINARMAS SEKURITAS
Secara teknikal, Sinarmas Sekuritas perkirakan IHSG akan bergerak menguat pada kisaran 4.643-4.721 hari ini. Adapun, saham-saham yang dapat diperhatikan antara lain BWPT, ASII, BMRI, dan INDF.
PREDIKSI INDO PREMIER SECURITIES
IHSG berpotensi menguat dengan bergerak pada kisaran 4.475 – 4.750. Sejumlah saham yang direkomendasikan beli a.l ASII, PGAS, SMGR.
PREDIKSI E-TRADING SECURITIES
Secara teknikal, kenaikan IHSG akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat. Hari ini, indeks diperkirakan bergerak pada level 4.600-4.800, saham-saham yang dapat diperhatikan a.l. ADHI, SMGR, dan SMRA.
IHSG dibuka melemah 1,27% ke level 4.637,91 pada perdagangan hari ini. Pelemahan tersebut terjadi seiring dengan penurunan bursa Asia. Dari 466 saham yang diperdagangkan pagi ini, hanya satu saham yang menguat. Sementara itu, 43 saham melemah dan 422 saham stagnan. Seluruh sektor yang tercatat di Bursa Efek Indonesia juga tertekan dipimpin oleh penurunan sektor konstruksi 3,3%.
Bursa saham Asia melemah setelah Bank Dunia memangkas proyeksi pertumbuhan global dan investor menanti outlook stimulus moneter. Indeks MSCI Asia Pacific turun 1,2% pada pukul 09:52 waktu Tokyo atau 07:52 WIB. Penurunan tersebut adalah yang terbesar selama hampir 6 hari seiring indeks Jepang Topix turun 2,5%.
Bursa AS jatuh, dengan indeks Dow Jones Industrial Average mencetak kelemahan berturut-turut dalam 3 hari untuk pertama kalinya. Hal itu terjadi karena investor masih mempertimbangkan prospek pertumbuhan ekonomi dan kelanjutan pemberian stimulus dari Federal Reserve.
Indeks Standard & Poor’s 500 turun 0,8% ke 1.612,52 pada pukul 16:00 waktu New York atau pukul 03:00 WIB. Indeks Dow turun 126,79 poin atau 0,8% ke 14.995,23. Indeks turun 1,7% dalam 3 hari kemarin, penurunan terpanjang sejak 28 Desember.
Bursa Eropa melemah seiring terjadinya perselisihan antara politisi Yunani setelah ditutupnya siaran malam nasional serta kekhawatiran terhadap stabilitas pemerintah. Indeks acan Stoxx Europe 600 melemah 0,4% ke 290,68 pada penutupan semalam, memangkas kenaikan yang sebelumnya didapat sebesar 0,7%.