BISNIS.COM, JAKARTA—Bursa saham, baik di Eropa, AS, Negara Berkembang, maupun Asia termasuk Indonesia mengalami tekanan, salah satunya dipicu oleh kekhawatiran terkait pemberian stimulus dari sejumlah bank sentral.
Dengan sentimen negatif dari pasar global yang cukup besar, sejumlah analis pun memprediksikan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) masih akan bergerak terbatas, bahkan berpotensi kembali terkoreksi pada perdagangan hari ini, Rabu (12/6/2013).
Di sisi lain, ada kabar bahagia dari situasi ini karena saat inilah dinilai waktu yang tepat bagi Anda untuk mengoleksi saham-saham berfundamental kuat dengan harga yang terjangkau.
Bagaimanakah kondisi pasar saham, nilai tukar, dan harga emas pada pagi ini, sebagai bahan pertimbangan investasi?
Berikut rangkuman sejumlah prediksi analis dan kondisi bursa saham dari sejumlah wilayah yang dihimpun oleh redaksi Bisnis.com, dan dapat Anda cermati sebelum menjatuhkan pilihan investasi hari ini.
PREDIKSI MNC SECURITIES
Kepala Riset MNC Securities Edwin Sebayang mengatakan kepanikan investor yang menyebabkan tingginya tekanan jual dan IHSG pun jatuh dalam pada perdagangan kemarin, Selasa (12/6/2013) membuat banyak saham-saham berfundamental kuat dengan harga murah hari ini.
“Ini benar-benar 'surga' waktunya utk shopping saham bagus di harga murah. IHSG hari ini diperkirakan bergerak di kisaran 4.528-4.736. So, Don't worry, Stay Calm and Keep Buying Stocks,” ungkapnya, Rabu (12/6/2013).
Adapun saham-saham layak beli menurut Edwin a.l HRUM, SMGR, PGAS, MAPI, ICBP, BMRI, INTP, SMRA, UNTR, GGRM, KLBF, BBCA BSDE, SMGR, TOTL, UNVR.
PREDIKSI E-TRADING SECURITIES
Kepala Riset e-Trading Securities Betrand Raynaldi mengatakan secara teknikal pelemahan IHSG menguji level Golden Fibo Retracement dengan breakdown MA 120. Adapun sejumlah saham yang dapat diperhatikan a.l. ACES, INTP, dan JSMR.
“Pada perdagangan IHSG diperkirakan masih akan terkoreksi dan bergerak di kisaran 4.500-4.700,” paparnya.
PREDIKSI TRUST SECURITIES
Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada mengatakan derasnya tekanan jual investor asing membuat IHSG terhempas.
“Kondisi makroekonomi yg dirasa semakin tak kondusif akhirnya membuat penilaian negatif terhadap estimasi pertumbuhan ekonomi dan tekanan jual diperkirakan masih berlanjut,” jelasnya.
Pada hari ini, dia memperkirkan indeks akan bergerak pada kisaran 4.525-4.593 untuk level support dan 4.792-4.865 untuk resisten. Adapun sejumlah saham yang mendapat rekomendasi beli a.l MNCN, PTPP, ICBP, TELE.
PREDIKSI INDO PREMIER SECURITIES
Analis PT Indo Premier Securities Muhammad Wafi memperkirakan indeks akan bergerak bervariasi tetapi cenderung melemah pada kisaran 4.475–4.750 hari ini. Adapun saham yang mendapat rekomendasi beli hari ini a.l ASRI, INDF.
“Penurunan indeks tertahan oleh support fibo38.2% di 4.600. Stochastic, RSI, dan MACD masih negatif,” tuturnya.
BURSA INDONESIA
Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup anjlok 3,5% atau 167,42 poin ke level 4.609,95 pada perdagangan Selasa (11/6/2013). Angka tersebut merupakan level terendah sejak 20 Februari 2013. Indeks bergerak pada kisaran 4.573,29-4.781,24. Penurunan tersebut terjadi sejalan dengan pergerakan bursa Asia.
BURSA ASIA
Bursa saham Asia melemah, seiring pembelian mesin Jepang turun lebih dari yang diperkirakan dan kekhawatiran bank sentral dari Tokyo hingga Washington untuk menahan penambahan stimulus. Indeks MSCI Asia Pacific dibuka jatuh 0,6% ke 130,72 pada pukul 09:38 waktu Tokyo atau pukul 07:38 WIB. Bursa di China, Hong Kong, Taiwan dan Filipina Libur.
BURSA AS
Bursa AS melemah, setelah Gubernur Bank of Japan Haruhiko Kuroda mengatakan dia melihat tidak perlu untuk memperpanjang stimulus moneter secepatnya. Indeks S&P 500 turun 1% ke level 1.626,13 pada pukul 16:00 waktu New York atau pukul 03:00 WIB. Adapun Dow Jones Industrial Average melemah 116,57 poin atau 0,8% ke 15.122,02. Sekitar 6,4 saham diperdagangkan, sejalan dengan rata-rata perdagangan 3 bulan
BURSA EROPA
Bursa Eropa melemah pada hari kedua seiring Bank of Japan menahan diri untuk memperpanjang stimulus dan obligasi jatuh ditengah spekulasi Federal Reserve akan memangkas pembelian obligasi. Indeks Stoxx Europe 600 melemah 1,2% ke level 291,74 pada penutupan perdagangan semalam, seiring pengadilan tinggi Jerman mulai melakukan hearing terhadap program transaksi moneter dari Bank Sentral Eropa.