Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA EROPA: Indeks Stoxx 600 Turun 1,8%

BISNIS.COM, JAKARTA—Harga saham Eropa terus melemah hingga minggu ketiga di tengah kekhawatiran bank sentral AS akan mengurangi pembelian obligasi pada September mendatang dan kemungkinan bank sentral Eropa menunda mengeluarkan kebijakan stimulus

BISNIS.COM, JAKARTA—Harga saham Eropa terus melemah hingga minggu ketiga di tengah kekhawatiran bank sentral AS akan mengurangi pembelian obligasi pada September mendatang dan kemungkinan bank sentral Eropa menunda mengeluarkan kebijakan stimulus baru.

Man Group Plc, manajer dana talangan terbesar, anjlok 18% setelah nilai aset bersih dari dana andalannya dilaporkan turun. Aberdeen Asset Management Plc merosot 11%. Voestalpine AG naik 10% setelah meraup dividen. Gain dari Elan Corp. tercatat 5,5% setelah Royalty Pharma menaikkan penawarannya terhadap perusahaan pembuat obat asal Irlandia tersebut.

The Stoxx Europe 600 Index turun 1,8% menjadi 295,4 yang merupakan penurunan per minggu terlama dalam dua bulan. Indikator itu masih mengalami rebound kemarin sehingga memangkas penurunan per minggu hingga 3,4% setelah investor yakin data AS yang menunjukkan peningkatan tingkat pengangguran tidak berpengaruh banyak pada pengurangan kebijakan stimulus.

“Bank sentral AS tahu ekonomi mulai pulih sehingga membutuhkan pengurangan stimulus keuangan,” ujar Richard Woolnough yang menangani investasi senilai US$369 miliar di M&G Investments in London dalam surat elektroniknya sebagaimana dikutip Bloomberg, Senin (10/6/2013). Dia juga  mengelola M&G Optimal Income Fund yang berinvestasi di obligasi dan saham.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nurbaiti
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper