BISNIS.COM, SINGAPURA—Harga kedelai naik dalam 6 minggu, reli terpanjang selama 4 tahun, karena peningkatan permintaan dari importir membuat pasokan dari panen tahun lalu anjlok drastis, sementara jagung dan gandum menurun.
Nilai kedelai untuk pengiriman Juli, sebelum panen tahun ini, naik 0,3% menjadi US$15,325 per bushel pukul 10.11 di Singapura, membuat penaikan mingguan naik 1,5%. Nilai kontrak belum pernah mengalami penaikan selama 6 minggu berturut-turut sejak Juni 2009.
Para eksportir di AS mendapatkan kembali peringkatnya sebagai produsen dan pengirim papan atas, setelah sebanyak 36,62 juta ton dari 36,74 juta ton diperkirakan akan dikirim Agustus 31.
Adapun penjualan kumulatif hingga 30 Mei naik 260.600 ton dari tahun sebelumnya, sebelum negara itu dilanda kekeringan terburuk sejak 1930-an.
Sementara menurut Departemen Pertanian AS, persediaan kedelai di AS akan terjun 26% menjadi 125 juta bushel (3,39 juta ton) sebelum panen tahun ini, yang terendah dalam 9 tahun.