BISNIS.COM, JAKARTA—Bursa negara berkembang jatuh ke level terendah dalam 6 bulan, seiring langkah investor mempertimbangkan prospek pembuat kebijakan global yang akan menahan pemberian stimulus tambahan.
Indeks MSCI Emerging Markets melemah 0,6% ke 985,05, level terendah sejak 21 November 2012. Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Mario Draghi mengatakan stimulus nantinya akan ditahan, seiring pertumbuhan ekonomi kembali. Sementara itu, investor masih menunggu laporan data pekerja untuk melihat laju pemulihan ekonomi global.
“Ketidakpastian bukanlah resep untuk meningkatkan nilai saham. Itu merupakan kelanjutan kekhawatiran tentang pertumbuhan global dan stimulus dari bank sentral,” ujar Walter ‘Bucky’ Hellwig, di BB&T Wealth Management Birmingham, seperti dikutip Bloomberg.
Indeks Borsa Istanbul Stock Exchange National 100 memimpin penurunan di saham-saham negara berkembang seiring saham Akbank TAS dan Turkiye Halk Bankasi AS jatuh 3,9%. Bursa di China melanjutkan pelemahannya seiring turunnya saham Industrial Bank Co.
BURSA NEGARA BERKEMBANG: INDEKS MSCI melemah 0,6%
BISNIS.COM, JAKARTA—Bursa negara berkembang jatuh ke level terendah dalam 6 bulan, seiring langkah investor mempertimbangkan prospek pembuat kebijakan global yang akan menahan pemberian stimulus tambahan. Indeks MSCI Emerging Markets melemah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

1 jam yang lalu
Beda Arah BlackRock dan JP Morgan di United Tractors (UNTR)
2 jam yang lalu
Sentimen Bullish Bitcoin Kembali, Waktunya Serbu Kripto?
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

1 jam yang lalu
PTPP Absen Lagi Bagikan Dividen Tahun Buku 2024

2 jam yang lalu
PTPP Mau Divestasi 2 Anak Usaha, Incar Sekitar Rp3 Triliun

2 jam yang lalu
Indosat (ISAT) Serap Capex Rp2,62 Triliun per Maret 2025
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
