BISNIS.COM, JAKARTA—Emiten pelayaran, PT Buana Listya Tama Tbk membukukan laba bersih sepanjang tahun lalu seiring dengan diperolehnya keuntungan selisih kurs serta tidak adanya lagi kerugian penjualan aset tetap.
Berdasarkan laporan keuangan 2012 yang dipublikasikan hari ini, Jumat (7/6/2013), Buana Listya mencatatkan laba bersih US$3,89 juta dari sebelumnya menderita rugi bersih US$104,39 juta.
Hal tersebut terjadi seiring perseroan mendapatkan keuntungan kurs mata uang bersih sebesar US$3,98 juta dari sebelumnya merugi US$506.736.
Selain itu, pada 2011 perseroan tercatat memiliki kerugian penjualan aset tetap, sedangkan pada 2012 kerugian itu sudah tidak ada.
Sementara itu, pada pos pendapatan tercatat mengalami penurunan 33,3% menjadi US$69,79 juta dari US$104,63 juta. Beban langsung perseroan tercatat turun meskipun tidak sebesar penurunan pendapatan yakni 32,3% menjadi US$56,09 juta dari US$82,86 juta.
Akibatnya, sepanjang 2012 laba kotor perseroan turun 37,08% menjadi US$13,69 juta dari US$21,76 juta pada 2011.
Adapun saham emiten berkode BULL masih dihentikan sementara (suspensi) oleh PT Bursa Efek Indonesia sejak 18 Februari 2013.